Normal 0 false false false
Kalau bisa dibilang Saat ini Tuhan memulainya kembali Tuhan mulai untuk menegur kita Kita? Kita hamba yang lalai akan tugas-Nya Kali ini Tuhan menegur kita lagi Menegur, tapi bukan dengan cara biasanya Cara yang berbeda dari sebelumya Sebelumnya? Oh, kami lupa kalau Tuhan pernah menegur kami. Begitu Bukan? Dunia kini dibuat-Nya gelap Benar-benar gelap Langit seakan memainkan sisi lainnya dan menyembunyikan bintang Bukan hanya bintang, Bulanpun tak luput lenyap Tak hanya lagit yang kini bermain peran, bahkan angin hah . . . Angin kini mulai menari lebih ganas daripada seorang algojo yang sedang mengeksekusi Tapi ada yang sama dari hal tersebut Bahwa kami yang berada di sudut bumi ini ketakutan Takut akan teguran-Nya Dan kini, langit berteriak keras! Diiringi dengan sabetan cahaya putih yang menamparnya Sabetan yang membuat langit memekik! Memekik memekakan telinga Dan kami kembali takut, kami yang berada di sini benar-benar takut Sadarkah kau bahwa ini cuma teguran? Ya, ini teguran . . Dan ini belum Hukuman dari-Nya Dari Tuhan yang mengendalikan semuanya Oleh : Wahyu I. R ...
Sungguh menyenangkan apabila bisa mengamati tiap orang yang ada di sekeliling kita. Bukan berarti penguntit, tapi mencoba untuk melihat dan memahami siapa mereka yang sebenarnya. Betapa indah jika mereka semua mengerti bahwa disini aku mengamati mereka mereka, bukan karena mereka yang mengingatkanku untuk mengamati setiap gerak mereka, tapi terlebih karena aku selalu memperhatikan kalian secara pribadi dan sadar. Walau sebatas dalam lensa semata. ...