Diamlah

Friday, August 31, 2018

Image Source : Google


Diamlah!

Karena mungkin ini menjadi berat. Tenang saja, kau hanya perlu berjalan sebagai mana mestinya. Tidak perlu takut, karena kau bukan aku. Tak perlu bersedih karena sekali lagi kau bukan aku. Tetaplah berjalan sebagaimana mestinya, jika tidak berjalan sebagaimana mestinya, tutuplah mata dan rasakan bahwa seseorang akan menuntunmu. Atau paling tidak kau pernah merasa bahwa seseorang pernah menuntunmu. Kali ini coba kau lakukan sendiri, rasakan sendiri. Tapi jika kau merasa kau tidak mampu, silahkan saja kau boleh menangis aku tak akan melarangmu, karena aku pernah berlaku sama pada diriku. Kalau sekarang itu giliranmu, menangislah. Tidak apa apa.

Terpejamlah!

Jika kau lelah menangis. Tidak apa-apa karena itu manusiawi. Menangislah, maka jika kau lelah matamu akan jatuh terlelap. Jiwamu akan terbaring lembut tanpa beban, dan bebanmu akan lenyap jika kau terlelap. Beristirahatlah sejenak jika kau lelah berjalan, tak apa jika kau harus terpejam. Mungkin dengan begitu kau akan tersadar dengan kondisi benar benar  baik tanpa memar di kaki karena kau memaksa terus berjalan. Terlukalah, karena Tuhan menciptakan satu rasa yang suatu saat akan dinikmati semua umatnya, dan sekarang mungkin giliranm. Tidak apa apa, sepertinya kau kuat.

Bermimpilah!

Karena kau bebas disana. Bermimpilah karena kau akan menemukan orang-orang yang menaruh “percaya ” pada kakimu, menguatkan dirimu, dan mamantapkan hatimu agar kau terus berjalan. Kau akan menemukan seseorang yang menungumu hanya untuk membantu mengelap keringatmu di tengah jalan meskipun kau akan terus berlalu, hanya senyum yang bisa dia berikan pada sepatu sepatumu yang setia menemanimu berjalan.  Mungkin. Teruslah bermimpi hingga kau sampai pada batas akhir. Bermimpilah, sama seperti mimpi yang pernah aku impikan.

Bangunlah!  

Sampai kau ingat bahwa dia yang mengelap keringatmu itu adalah aku. Bangunlah bahwa yang manantimu adalah aku. Bangunlah sampai kau lupa bawa itu adalah aku.  Dan diamlah jika kau ingat itu adalah aku


                                                                                                                    #terserahpadamu

                                                                                                                    Rembang, 31 Agustus 2018

You Might Also Like

9 comments

  1. Baca ulang kok bingung komen apa ya..he

    Baru kesini?
    Dialah aku :D

    Salam kenal, Mas Wahyu :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terima kasih sudah berkunjung. Terimakasih mungkin bisa jadi masukkan agar lebih mudah membuat konten ke depannya.

      Salam kenal, Mas Nadi :)

      Delete
    2. Sama-sama, Mas.
      Aku Andi, Mas. Lengkapnya Andi Nugraha. Bukan Nadi :(

      Ingat diary, ingat Andi
      Ingat Diary Mahasiswa, ingat Andi Nugraha :)

      Delete
    3. selalu ingat dong hha , salam kenal juga mas wahyu :D

      Delete
    4. Salam kenal mas Andrie, dan Juga mas Andi maaf typo hehe

      Delete
  2. Di kata "giliranm", itu huruf "u"-nya menggelinding ke mana? Lalu di kata yang seharusnya "menunggumu" dan "menantimu" juga ada salah ketik. :p Aduh, malah salah fokus ke situ. Haha.

    Menulislah!

    Ada atau tiadanya aku dalam ceritamu, kau harus tetap menulis. Karena setiap kali membaca tulisanmu, aku selalu merasa bahwa "aku" di tulisan itu adalah aku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah terimakasih sudah memberikan koreksi. Saya kurang teliti seperti biasa haha


      " Ada atau tiadanya aku dalam ceritamu, kau harus tetap menulis. Karena setiap kali membaca tulisanmu, aku selalu merasa bahwa "aku" di tulisan itu adalah aku " sungguh mengisnpirasi sekali, lain kali akan saya cantumkan dalam tulisan ya mas haha

      Delete
  3. Buset posting bulan agustus.. ga kepingin ngapdet?? ☹️ update douuunggs. Baca paragraf pertama aku jadi ingat oma. Ya Allah, oma yg selalu ‘nuntun’ aku waktu beliau masih hidup.. tapi aku gak cukup baik utk dia. Tulisannya bikin aku nangis nih woii...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf baru sempat update. Terima kasih sudah berkunjung :) Turut berduka cita atas kepergian beliau, semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Anda masih bisa mendoakan beliau sehingga beliau tenang di alam kubur. Amin :)

      Delete

Followers

Total Pageviews

Translate