Kau Tahu?

Thursday, May 23, 2019

Image Source : Google


Kau tahu? Malam tak pernah sama kala kau tak lagi ada. Entahlah, kau kemana tanpa pernah bilang. Ilalang kini kembali meninggi, menutupi jalan menghalangi aku berjalan, berjuang. Menunggu tanpa tahu kau pulang atau tidak. Datang atau tidak.

Sama saja aku masih tetap sama. Tetap menunggu walau tak tahu sampai kapan kau akan kembali pulang. Datang dengan senyum mengembang sampai aku merasa kepayang. Namun tetap saja, aku harus terus berjalan sampai kau kembali datang. Bukan berarti meninggalkan, tapi aku berjuang bahwa aku harus berkembang sampai kau datang. Sehingga aku pantas menggenggam tanganmu di masa yang akan datang. Ya meski kini kau hilang, tapi Saat itu kau bilang “ aku akan pulang ”. Dan aku percaya, bahwa suatu saat kau akan pulang. Kembali datang.

Kesetiaan di uji ketika seseorang yang kau sayang hilang. Dan kini kau hilang. Dengan begitu kau tahu bukan? bahwa kau yang aku sayang, yang selalu aku tunggu hingga kamu datang. Tanpa kabar dan tak tahu kapan dia akan datang. Saat aku sendiri dalam perjalanan, aku tak tahu siapa tujuanku dan apa tujuanku, terlebih ketika kau tak ada. Hilang. Biarlah aku akan tetap berjalan pelan sampai kau kembali datang. Dan dengan senang tanganmu akan aku genggam sampai kau merasa senang. Tenang.

Sudah berapa musim sekarang. Aku berhenti di persimpangan. Duduk sendiri menatap seberang. Tenang seperti siap bahwa jika kau tak akan pernah datang. Langit tak pernah kelam seperti sekarang. Apakah tahu bahwa aku akan berduka karena kau tak akan pernah datang? Aku sadar sebuah senyum mengembang dari seberang, kau berdiri dengan tenang. Dengan senyum masih mengembang kau datang, memelukku dengan tenang dan berkata “ Aku pulang, sayang ”. Benar, kau bernar benar pulang.

Benar, dikala kau pulang aku akan kembali berani menebas ilalang. Kita akan menemui tanah lapang. Bukan begitu sayang? Kita duduk bersama menanti petang sembari tertawa hingga petang berlalu dan malampun datang. Tak usah ragu, kita bersama menghitung lintang yang terbentang hingga tanpa sadar kita terlelap, tenang. Bukan begitu sayang?

Dan aku  tahu, kelak bahwa tujuan dari perjalanan yang aku lalui bersamamu saat ini adalah kamu. Apakah aku menjadi tujuanmu, atau hanya perjalanan ini yang menjadi tujuanmu, tanpa ada aku?

You Might Also Like

0 comments

Followers

Total Pageviews

Translate