Kembali . . .

Sunday, December 01, 2019

Image Source : Google


Yang namanya permulaan selalu saja sulit. Bukan mengingat, namun tetap saja teringat, bahwa pada dasarnya aku memiliki kenangan, dan itu sakit. Pahit. Bagai berdesakan di jalan yang sempit dan terhimpit, aku harus memulai kembali dari rasa sakit. Kembali terbit walau tanpa sengaja terungkit atau saja memang waktunya untuk kembali mengungkit dan bangkit. Tidak, aku tidak mau mengungkit. Untuk apa kalau sebenarnya kita sama sama tahu, kita sama sama sakit. Menelan pahit.

Bagiku, menulis sama saja dengan mengingat. Mengingat kembali bahwa disetiap kisah yang aku tulis selalu saja ada dirimu. Mungkin kamu tidak tahu, bahwa kau menempati ruang istimewa sehingga selalu ada dirimu dalam setiap tulisanku. Apapun itu. Tulisanku kembali mengingatkan pada dirimu. Kembali menulis sama saja aku harus siap bahwa aku akan kembali padamu, kembali kepada segala yang ada padamu. Kembali lagi mencintaimu agar aku mampu. Maampu mengarang apapun tentang dirimu. Tidak ada yang lain lagi. Hanya kamu, yang selama ini menarik ketertarikanku. Aku bagimu? Mungkin aku tak menarik bagimu. Tidak ada salahnya mencoba bukan?

Tapi benarkah? Bolehkah kembali aku mencoba. Mencoba kembali menarik ketertarikanmu. Mengusahakan segala kesempatan kecil yang masih ada, masih tersisa. Siapa tahu. Benar bukan. Kembali menarikmu kepada dunia yang aku ciptakan, dunia yang aku tulis. Hingga tanpa sadar kembali mengingatkanmu akan adanya aku, diriku. Sedikit saja, itu sangat berarti bagiku. Tidak lebih. Sungguh berharga. Aku kembali bahagia.

Hanya saja, biarkan aku berharap. Bahwa semesta suatu saat akan menyempatkanmu membaca tulisanku. Tak apa jika tidak semua. Sebentar saja, aku tidak mengapa. Aku bahagia. Dan aku berharap kamu bisa bahagia. Dengan atau tanpa aku dan tulisan – tulisanku




             Rembang, 1 Desember 2019
             #terserahpadamu

You Might Also Like

1 comments

Followers

Total Pageviews

Translate