Sonia

Tuesday, May 05, 2015


“ Saya pernah mengungkapkan perasaan pada wanita cuka satu kali dan itu kepada dirimu. Tahu kan artinya apa? Kamu itu special ”

Bukan hal yang mudah untuk menuliskan hal ini karena masih ada yang mengganjal dalam diri ini. Dua tahun lalu, gerbang sekolah menjadi tempat pertama aku melihatmu. Duduk manis membonceng pada seorang pria, membawa helm putih di pangkuanmu. Rambut pendek sebahu namun kau ikat begitu rapinya sehingga menampakkan wajahmu dengan seluruhnya. Jaket merah jambu yang kau kenalakan juga sama, membuatku lebih indah untuk memandangmu. Aku tepat berada di belakangmu saat itu. Namun kau bahkan tak melihat bahwa diriku ada dibelakangmu. Namun itu yang aku harapkan agar kau tak menoleh ke belakang dan melihatku. Namun ke dua temanku sadar bahwa aku diam diam mengagumimu dan itu yang membawaku lebih mengenalmu nanti. Aku melihatmu mulai menyebrang dan pergi entah kemana dan aku tak mau mengikutimu karena kapanpun nanti, aku bisa melihatmu dan lewat di depan kelasmu. Aku memang sering berbagi cerita mengenai apapun terhadap ke dua temanku, namun kali ini aku menyangkal bahwa aku mengaggumimu. Dan itu tetap membuat mereka tak mempercayaiku, pertama kalinya mereka tak meppercayaiku.

Jum’at yang entah aku tak mengingat tanggal pada tepatnya, mereka berdua membohongiku. Meminjam ponselku dengan dalih menghubungi adek mereka. Aku memang mudah percaya terhadap mereka. Aku biarkan saja, mungkin memang benar bahwa mereka menghubungi saudara mereka. Kotak keluar kosong? Bukankah cukup aneh jika hanya untuk saudara? Dan benar, pukul 17:02 WIB, aku mendapatkan pesan masuk dari nomor yang tak aku kenal. Dan ternyata itu adalah dirimu. Aku masih berusaha menyangkal apa yang sedang aku terima saat itu. Aku senang dan di lain sisi aku bingung, tak pernah sekalipun aku menghubungi wanita selain teman sendiri. Aku membiarkan itu berjaalan sesuai yang mereka harapkan

Setiap pulang sekolah aku melewati kelasmu, mereka berhenti dan menitipkan salam palsu untuk dirimu. Aku benar benar tidak pernah menitipkan pesan apapun kepada mereka. Namun, hal itu tersebutlah yang membuatku semakin suka terhadap dirimu. Kau adalah satu satunya orang yang membuatku jatuh cinta. Benar benar jatuh cinta hingga bertahan sampai sekarang ini, hamper dua tahun bukan? Aku tidak merubah perasaanku, dan tak ingin merubahnya. Entah kenapa aku tidak tahu

“ Aku memang suka, namun aku juga butuh kepastian. Aku berusaha untuk beralih, namun aku tidak bisa. Aku berusaha menepis, namun semakin tidak bisa. Mungkin aku yang belum dewasa untuk menerima hal tersebut ”

Aku tidak pernah menarik ulur sebuah hubungan, dan aku tak ingin hal tersebut terjadi. Namun hal yang telah aku lakukan selama ini membuatmu kecewa bukan. Mungkin aku terlalu lama membuatmu menunggu. Dan itu kesalahan terbesarku. Kau, adalah satu satunya orang yang membuatku jatuh cinta yang cukup lama. Sekarang aku tak pernah menanyakan kabarmu. Dengan melihat fotomu saja sudah cukup tahu bahwa kau sedang baik baik saja. Aku tak pernah menghubungimu karena mungkin kau sedang dekat dengan orang lain. Namun aku suka hal tersebut, suka karena aku tak pernah membatasimu. Karena kau belum menjadi milikku.


Aku tak pernah bertingkah berbohong dihadapanmu, tak pernah berpura pura baik kepadamu. Bukan dengan alas an takut engkau marah atau apapun, namu alasan yang yang aku takutkan adalah aku takut jika kamu sedih karena diriku suatu saat nanti. ”

You Might Also Like

0 comments

Followers

Total Pageviews

Translate