[ Untitled ]
Tuesday, November 20, 2018
Image Source : Google |
“ Jadi apa yang sebenarnya
dimaksud dengan cinta? Apa maksud dari mencinta? Bagimana kita tahu bahwa kita
mencintai seseorang? ”
“ Kau akan selalu memikirkannya
”
“ Apa kau gila? Bagaima
bisa aku terus menerus memikirkannya?
Aku bahkan terlalu sibuk jika harus memikirkannya seharian penuh! ”
“ Kau pasti akan mengingatnya,
aku menjamin hal itu. Ketika kau sibuk, bahkan meskipun sesibuk apapun dirimu
kau akan memikirkan dia. Ketika kau sedih bahkan ketika kau bahagia, atau
bahkan ketika kau merasa akan marah. Kau pasti akan mengingatnya. Meskipun
malam datang, kau tak akan pernah lupa atau bahkan berhenti memikirkan dirinya”
.................................
Begitulah kutipan yang selesai aku baca dalam sebuah situs di internet.
Bagaimanapun juga aku pernah merasa, bahwa aku ada posisi yang sama. Tidak
dapat dipungkiri pasti siapapun pernah mengalaminya. Tidak semua, mungkin
sebagian besar. Benar? Bahwa dalam setiap hubungan percintaan kita belajar
bahwa sesuatu memang terkadang pantas untuk diperjuangkan. Siapa yang
diperjuangkan? Atau bahkan apa yang harus diperjuangkan? Hanya aku, kamu, atau
dia yang akan tahu jawabannya
Dalam cinta kita tahu bahwa sekecil apapun pengorbanan dan perhatian
sangatlah berharga. Baik ketika kau menyadarinya saat itu juga atau ketika kau
menyadarinya disaat itu sudah terlambat. Benar, terlambat! Dari hal tersebut
kau akan belajar, bahwa benar hal sekecil apapun akan menjadi penting bagi
insan yang sedang dilanda cinta.
Kau tahu bahkan dalam berberapa kasus, mencintai terkadang terasa
membingungkan. Bagaimana tidak, aku merasa bahwa kau memberikan perhatian lebih
padaku, atau kau menangkap dan merespon gelagatku yang dengan jelas pasti bisa
kau tebak bahwa aku mencintaimu. Tapi respon darimu belum cukup membuatku
percaya bahwa “ Oh ya! Dia pasti juga mencintaiku” semacam ragu yang tak
kunjung berlalu. Semacam sepihak!
Aku pernah merasakan bagaimana rasanya mencintai secara sepihak bahkan
dalam jangka waktu yang lama. Mungkin aku tahu bahwa sebelumnya aku mencintai
seseorang dan memang sepertinya berbalas. Hanya saja aku tak bisa memberikan
bukti yang kuat bahwa aku mencintai dia, bahkan sampai waktu empat tahun.
Singkat? Aku rasa tidak. Bahkan dalam empat tahun aku tak pernah memikirkan
bahwa aku harus mencari perempuan lain yang jelas-jelas ada untukku, ada
disisiku, nyata bagiku. Bagaimanapun aku sudah berjanji bahwa aku akan
memberikan bukti, nyatanya tidak tersampaikan dengan baik. Mengambang. Bahwa
sepertinya hanya aku saja yang berjuang.
Aku pernah berkata bahwa dia berharga dan dia segalaya. Sama seperti yang
sedang kau rasakan mungkin. Tapi percayalah jika kau berkata bahwa dia berharga
namun dengan mudahnya dirimu membiarkan perasaanmu lepas, artinya dia tidak
benar benar berharga bagimu. Kau hanya merasa saja, tidak lebih. Perjuangkan.
Kau hanya perlu menunggu sedikit lebih lama lagi dari sebelumnya. Kau hanya
perlu berjuang, mungkin di sana dia sedang berjuang dengan caranya sendiri
tanpa kau sadari.
Mungkin apa yang kau alami berbeda dengan yang aku alami, sebesar apapun aku berjuang
aku tak akan pernah bisa, tak akan pernah bersatu. Karena aku dan dia berbeda,
hanya adapembatas tipis yang tidak bisa kami apa-apakan. Sehingga kami diam,
menyadari keadaan dan kemudian mundur perlahan. Karena kami sadar, lebih baik
kita seperti biasa daripada memberatkan Tuhan kita masing-masing. Tapi kau
berbeda, kau masih bisa dipersatukan. Hanya perlu menunggu dan memberikan
perhatian, tidak lebih
Kalau kau memang sudah berjuang namun kau sendiri yang merasa bahwa itu
sia-sia, silahkan kau hanya perlu kembali kepada pernyataan bahwa yang namanya
cinta ataupun jodoh sudah ada yang mengatur, memilihkan terbaik bagi kita.
Sebesar apapun usaha yang kau berikan jika Tuhan tidak mengizinkan maka kau
harus terima. Mungkin itu yang terbaik
Jadi apa itu cinta? Entahlah. Mungkin bagian dari rasa sayang, perhatian,
pengorbanan dan perjuangan yang tidak sepihak.
Rembang, 20 November 2018
6 comments
Manteb nih gan kalo ada curcol2nya begini😂😂😂
ReplyDeleteSiapa ya yang curcol? Wah bahaya nih
DeleteImam udah besar. Mantap ��
ReplyDeleteJelas sudah bertambah besar
Deleteenak bacanya….keren deh.
ReplyDeletethank you for sharing
Terima kasih sudah berkunjung ya :D
Delete