I was thinking so much about what would I do, where I began to wrestle with all the things on my mind. I was not able to stem all the things that arise and the question in myself. I, should I still listen to it? Listen to the thousand of questions that develop into despair. That despire that never know what to tell...
Aku, mungkin tanpa menyebut siapa namaku engkau tahu siapa diriku. Aku, bahkan yang tak mungkin engkau ketahui apa yang telah aku simpan dalam hati ini. Hati ini? Bahkan aku terkadang lupa untuk apa hati ini tercipta. Apa hanya untuk merasa? Atau memang tak akan pernah untuk apa - apa? Namun dengan hati ini aku bahagia. Aku tahu apa yang menjadi tujuan utama hati...
“ Saya pernah mengungkapkan perasaan pada wanita cuka satu kali dan itu kepada dirimu. Tahu kan artinya apa? Kamu itu special ” Bukan hal yang mudah untuk menuliskan hal ini karena masih ada yang mengganjal dalam diri ini. Dua tahun lalu, gerbang sekolah menjadi tempat pertama aku melihatmu. Duduk manis membonceng pada seorang pria, membawa helm putih di pangkuanmu. Rambut pendek sebahu namun...
Mungkin tombol computer di hadapanku kini sudah basah akan air mata. Aku harus seperti apa itu yang menjadi beban pikiranku. Mungkin aku terlalu naïf terhadap diriu sendiri, itu yang membuatku malu sebagai lelaki sampai sampai aku harus menangis. Melihatmu menangis akan diriku membuatku sakit, lebih sakit dari hal apapun. Aku tak pernah melihatmu menangis sebelumnya, itu yang membuatku akhirnya ikut menangis. Aku tak...
* Sudut Pandang Lisria * Aku perlahan membuka mataku. Aku kini mengenali tempat dimana aku berada sekarang. “ Kamarku? ” begitu gumamku. Aku menepis semua hal yang menjadi pertanyaan dalam pikiranku. Sakit! Kepalaku masih sulit untuk berpikir lebih dalam. Aku masih bisa memikirkan orang yang selama ini mengganggu pikiranku. Bagaimana aku masih bisa memikirkannya? Tapi dilain sisi, Bagaimana aku bisa melupakan dirinya, dia...
Rindu dan Tangisku pecah malam ini. Mengingat apa yang telah terjadi satu hari ini. Mengingatkanku akan apa yang sedang orang tuaku lakukan di rumah sana. Rumah yang jauh dari rumahku sekarang, yang tak nampak meski kucoba untuk menapak. Rumah yang seakan penuh akan rindu. Iya, rindu. Memikirkan mereka setelah peristiwa tadi sore membuatku seakan linglung sendiri. Aku menahan untuk mencoba tidak mengeluh semenjak...
“ Terimakasih! “ Hujan terus saja turun tanpa henti, membuat suara yang berasal dari telfon genggamku tak pernah menjadi jernih. Aku hanya mendengar sekilas apa yang dia katakan kepadaku. Aku kembali tidak terhadap apa yang dia katakan. Itu adalah kata yang yang aku dengar. Kata “ Terima Kasih ” . Aku tak pernah mengerti kenapa dia mengucapkan terima kasih sebelum aku menyadari bahwa...
For anyone leaders . . People always see to the sky and feels like a bird I want to be like a bird. Fly high beyond the sky trough the cloud so we can perch on the branch of the tree, perch everywhere everytime and we can see all your different motion from the past. The figure who respected...
Aku sering menatap awan dan aku berangan andai aku bisa menjadi burung, maka aku akan bisa hinggap dimana saja setiap saat dan setiap waktu bisa melihat orang semacam dirimu, mengamati apapun gerak gerikmu yang berbeda. Sosok yang sangat disegani oleh orang orang yang satu generasi denganku. namun sampai hari ini sampai detik ini aku berjalan, tak pernah aku temui keistimewaan itu pada dirimu,...
*** ( Flash Back ) Imam menpercepat laju kendaraan yang ia kendarai dari kota Asalnya yang lumayan jauh dari tempat dimana dia kuliah. Hujan yang dengan kompak menyerang dari segala sisi tanpa meninggalkan celah juga turut mengiringi perjalanannya. Tanpa mengenakan pelindung apapun, dia bergegas untuk menghadiri rapat pertama yang ia terima. Mendung dan rintik mengakhiri perjalanannya ketika Imam sudah samapi didepan aula kampusnya....
I dedicate this thing to my two of important people in my life . For Mita and Feby Maybe this is the empty year for us. Unlike before, we always spend our time together when we have free time, we enjoyed everything that we do. Our friendship never grow old despite our age will end sometime. When I remember a few years, remember when...
“ Saya ingin mengatakan terima kasih kepada Allah yang telah mengirim Hendra Yusuf Prasetyo ke dalam bagian dari hidup saya sehingga saya bisa memutuskan bahwa ia akan menjadi musuh saya dan saya harus membencinya begitu banyak “ Saya tidak tahu mengapa saya bisa mengatakan hal yang mengerikan seperti itu. Saya tahu, Tuhan tidak pernah memberikan hal yang buruk ke dalam diri kita. Dan...